"Lukisan pangeran diponegoro karya Raden saleh"




Lukisan "penangkapan  pangeran diponegoro"

Raden Saleh sjarif boestaman atau lebih dikenal dengan sebutan nama Raden Saleh ,lahir di terboyo, semarang Jawa tengah pada tahun 1807 . Orang tua raden Saleh bernama mas ajeng zarif husein dan sayid husein bin alwi bin awal .sejak kecil raden Saleh sudah menggemari menggambar dan melukis hingga raden Saleh beranjak dewasa banyak belajar kepada orang orang yang ahli dalam bidangnya. 
Salah satu maha guru dari raden Saleh adalah Antonie A. J paijen dan j. Th. Bik. Sehingga bakat yang terasah tersebut membawa raden saleh lebih mengembangkan karya nya di Eropa  salah satunya di negara kincir angin, Belanda. Sehingga sampai saat ini banyak lukisan lukisan karya raden Saleh yang terpampang  dalam museum atau pun galeri yang berada di negara belanda. 

Lukisan "penangkapan pangeran diponegoro"yang dibuat oleh raden Saleh ini merupakan gambar ilustrasi dari sejarah asli  pada tahun 1830 saat suasana penangkapan pangeran diponegoro tertangkap pada bulan ramadhan saat itu. Saya pertama kali melihat lukisan ini terpampang di galeri nasional di tahun 2014 dan saya mulai mencari tahu seperti apa dan bagaimana lukisan itu lahir. Banyak buku sejarah dan potret Yang sama tapi hanya lukisan Raden saleh lah yang lebih mengutamakan cerita beserta filosofinya.Yang kita tahu dalam lukisan ini raden Saleh itu menggunakan aliran modern yaitu Romantisisme, sebelum Raden Saleh terjun dalam aliran tersebut ia belajar dengan orang orang  yang ahli dalam bidang nya dan berkarya di Eropa. Dan sewaktu kepulanganya ke Indonesia Raden Saleh mempunyai ciri khas aliran seni romantisisme dan terlahir lah aliran romantisisme di Indonesia ada karena Raden Saleh. Yang sebelumnya aliran tersebut sudah ada dan sedang berkembang pesat di Negara-Negara Eropa. Aliran romantisis merupakan aliran yang bersifat dinamis, romantis dan bisa juga penggambaran berupa tragedi atau sejarah. Sehingga lukisan lukisan yang terlahir dari tangan Maestro Raden Saleh merupakan lukisan yang bertajuk potret cerita beserta penyampaian yang lugas tersirat dalam satu lukisan . 

Karya Raden Saleh dalam lukisan yang paling terkenal adalah yang berjudul "Penangkapan pangeran diponegoro" termasuk dalam aliran Romantisisme. Karya lukisan raden Saleh merupakan penggambaran ekspresi cerita yang dituangkan melalui lukisan. Karya ini di buat oleh Raden Saleh menggunakan komposisi Yang kuat dan dinamis. Sebelum lukisan ini di visualisasikan oleh raden Saleh, lukisan ini sudah ada dan dibuat oleh pelukis yang berasal dari Belanda yang bernama Nicholas Pienemann. Siapa itu Nicholas Pienemann ? Nicholas pienemann adalah Seniman berdarah belanda  yang pertama melukis kejadian penangkapan pangeran Diponegoro. Yang harus Kita ketahui pada saat itu belum banyak pelukis lahir di Indonesia  sedangkan orang orang Belanda tidak menggunakan Seniman dari tanah Indonesia  melainkan menghadirkan langsung Seniman yang berasal dari negaranya.  

Titik dari isi unsur lukisan tersebut Ada beberapa perbedaan  jika kita melihat dengan seksama dari lukisan keduanya. 
Seperti dalam lukisan nicholas ada bendera belanda yang berkibar akan tetapi jika dilihat dari lukisan Raden Saleh tidak nampak bendera kolonialisme, ada juga perbedaan seperti mimik  wajah takut dan menyerah pangeran diponegoro yang dilukis oleh nicholas, berbeda dengan lukisan Raden Saleh yang menggambarkan wajah pangeran Diponegoro yang terlihat berani dan menentang. Akan tetapi 2 lukisan dan 2 seniman ini tetap mempunyai masing masing orisinilitas. Dan uniknya dari lukisan Raden Saleh, jika melihat dengan teliti terlihat raden Saleh itu sendiri dalam lukisan yang menggambarkan penangkapan turut hadir dalam kejadian tersebut terlihat menjadi saksi sejarah dalam kenyataanya  Raden Saleh belum pulang dari Eropa. Banyak hal yang kita pelajari dari lukisan "penangkapan pangeran diponegoro" Seperti sejarahnya, unsur seninya bahkan cara penyampaian nya. Banyak Seniman yang bisa melukis kejadian yang sama Tapi tidak bisa meniru keaslian kaya isyarat lukisan tersebut. Sampai saat ini lukisan tersebut masih awet dan terpampang dan bisa dilihat oleh siapapun. Karena lukisan tersebut kita harus berterima kasih kepada Raden Saleh yang bisa menggambarkan  situasi dan keadan pada waktu lampau itu. Lukisan yang dibuat oleh Raden Saleh berisi kerangka sejarah  banyak kondisi yang tersirat seperti  peletakan karakter, suasana dan adanya pemicu yang menjadikan kejadian asli pangeran diponegoro hadir. Jika kita  pandang lama lukisan tersebut, seakan akan kita juga hadir di dalamnya.  itulah sebuah hasrat sebuah lukisan yang bisa membuat kita nyaman memandangnya lama dan seakan akan bercerita ada kita. 

Kembali pada pembuatan  lukisan tersebut dan untuk apa Raden Saleh juga membuatnya. Yang pasti pembuatanya dengan unsur versi berbeda.  Dan termasuk perlawanan sekaligus penentangan atas karya yang di buat oleh Nicholas pienemann. Dan lebih perhatikan lagi lukisan ini juga mempunyai banyak rahasia seperti adanya orang orang yang di kenal sebagai  pejuang dan karakter yang masih rahasia sampai saat ini belum kita ketahui. Semua ini dibuat karena lingkup saat itu yang sangat panas dan pertumpahan peperangan semangkin besar. Hingga banyak spekulasi bertebaran di komunitas pelukis bahwa lukisan  Raden Saleh sangat misterius  dan rahasia . 
Sejarah berkata Pembuatan lukisan tersebut raden Saleh bermaksud menunjukan lukisan untuk kepala negara belanda saat pertemuan dan perjamuan,  penujukan lukisan tersebut menggambarkan keberanian raden Saleh yang menolak penjajahan kolonialisme di tanah Jawa dan untuk mengingat keberanian pangeran di ponegoro atas penindasan kolonialisme. Tidak heran kita semangkin tahu mahalnya dan berharganya karya dari Raden Saleh ini. Bentuk dan pelestarian yang tak mudah bagi seniman lainya untuk mempertahankan sebuah karya. 

Dan dari semua ini saya tertarik dan saya angkat dalam tulisan blog ini. Kesimpulan ini semua kita banyak pilihan untuk berkarya tapi tidak banyak karya yang hanya sekedar di buat, Dan ada juga karya yang dibentuk melalui filosofi, kejadian dan pembawaan hasrat. Ambilah pelajaran dari maestro Raden Saleh yang  bisa membawa kenyataan dalam sebuah lukisan. Agar kedepananya untuk para Seniman di Indonesia  untuk terus belajar dengan siapa pun dan di manapun berada. Bahwa karya itu luas. Dan lukisan ini mampu mendunia tanpa batasan tertentu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANALISIS SEMIOTIKA PADA FILM LASKAR PELANGI

Semiotika symbol dalam Pendakian